Perbedaanantara hibah dan hadiah diantaranya yaitu: a.Hibah 1). Merupakan pemberian yang didasarkan cinta dan kasih sayang. 2). Pemberian ini lebih bersifat keduniawian. 3). Biasanya ditujukan kepada orang-orang yang masih ada hubungan kekeluargaan. 4). Pemberian dalam bentuk barang yang nyata, seperti; rumah, tanah, atau uang. 5).
Sedangkanhibah dan hadiah mempunyai misi tersendiri untuk mengeratkan hubungan dengan manusia lain. Pertama adalah sedekah, kerap menunjukkan sasarannya kepada fakir miskin, anak yatim, dan orang-orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
Masingmasing dari istilah tersebut memiliki arti yang berbeda. Hadiah diberika kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai Hukum asal shadaqah adalah sunnah sementara hibah dan hadiah adalah mubah. Namun demikian terdapat perbedaan antara ketiganya. Perbedaan antara Zakat Sedekah Infak Hibah dan Hadiah Abdul Wahab Ahmad. Hampir semakna tapi tak sama.
Perbedaanyang pertama bisa kita lihat dari arti mendalam dalam ketiga istilah itu sendiri. Perbedaan sedekah, hibah dan hadiah, yakni sedekah merupakan pemberian cuma-cuma yang berlandasan atas rasa simpati terhadap orang lain, utamanya adalah fakir miskin. Bahkan bisa menjadi sebagian dari zakat.
Karenainfaq dan shodaqoh bersifat sukarela, maka kita bahas zakat aja ya, soalnya wajib nih. Berbeda dengan zakat, dana infaq dapat diberikan kepada siapapun. Hanya saja shadaqoh mempunyai makna yang lebih luas lagi dibanding infaq. Perbedaan hukum infaq dan sedekah. Hakikatnya sedekah boleh jatuh hukum wajib dan boleh jatuh hukum sunat.
Rukunhadiah dan rukun hibah sebenarnya sama dengan rukun shadaqah, yaitu a) Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan yang berhak mentasyarrufkannya (memanfaatkannya). b) Orang yang diberi, syaratnya orang yang berhak memiliki. c) Ijab dan qabul. d) Barang yang diberikan, syaratnya barangnya dapat dijual. 4.
SXBc1. Shadaqah atau sedekah adalah mengamalkan atau menginfakan harta di jalan Allah. Namun, kegiatan ini bukan hanya semata-mata menginfakan harta di jalan Allah atau menyisihkan sebagian uang pada fakir miskin, tetapi shadaqah juga mencakup segala macam dzikir tasbih, tahmid, dan tahlil dan segala macam perbuatan baik lainnya. Pengertian Sedekah atau Shadaqah Sedekah menurut KBBI berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi. Pengertian secara umum shadaqah atau sedekah adalah mengamalkan harta di jalan Allah dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, dan semata-mata mengharapkan ridha-Nya sebagai bukti kebenaran iman seseorang. Istilah lain sedekah adalah derma dan donasi. Dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 245 disebutkan โBarang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik menafkahkan hartanya di jalan Allah, maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezeki dan kepda-Nya-lah kamu dikembalikan.โ Ayat tersebut menggambarkan bahwa shadaqah memiliki makna mendermakan atau menyisihkan uang di jalan Allah swt. Memberi sedekah kepada fakir miskin, kerabat, atau orang lain yang dilakukan hanya untuk mengaharap ridha Allah maka akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat. Selain sebagai bentuk amalan dan kebenaran iman seseorang terhadap perintah Allah swt, shadaqah memiliki banyak keutamaan dalam pelaksanaannya antara lain Orang yang bersedekah denga ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di hari obat bagi berbagai macam penyakit, baik penyakit jasmani maupun akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, QS. Al-Baqarah 245Shadaqah merupakan indikasi kebenaran iman penghapus kesalahanShadaqah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari juga merupakan tanda ketaqwaan, QS. Al-Baqarah 2-3Shadaah adalah perisai dari nerakaSebagai pelindung di Padang MahsyarOrang yang bersedekah termasuk kedalam tujuh orang yang dinaungi di akhirat nanti. Baca jugaCara Bersedekah Sederhana Membawa BerkahManfaat Penting Memberikan Sedekah untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Macam-macam Sedekah atau Shadaqah Berikut merupakan beberapa jenis shadaqah yang bisa kita amalkan sehari-hari Tasbih, Tahlil, dan TahmidDari Aisyah bahwasanya Rasulullah SAW. Berkata, โBahwasanya diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri, atau tulang dari jalanan, amar maโruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari api neraka.โ HR. Muslim Bekerja dan Memberi Nafkah pada Sanak Keluarganya Sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadits Dari Al-Miqdan bin Maโdikarib Al-Zubaidi ra, dari Rasulullah saw. Berkata, โTidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak dan pembantunya melainkan akan menjadi shadaqah.โ HR. Ibnu Majah Shadaqah Harta Materi Sedekah tidaklah mengurangi harta. Sebagaimana Rasulullah SAW. Bersabda, โsedekah tidaklah mengurangi harta.โ HR. Muslim. Meskipun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak seperti dalam firman Allah dalam Surah Saba โDan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki sebaik-baiknya.โ QS. Sabaโ 39. Sedekah harta salah satunya bisa kamu lakukan untuk membantu pembangunan lembaga penghafal Al-Quran, salah satunya adalah Lembaga Tahfidz Quran LTQ Al Fatih. Program ini merupakan saran pembibitan santri penghafal Al-Quran binaan Rumah Yatim Dhuafa. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan para yatim dhuafa kesempatan untuk belajar gratis. Dengan bersedekah, kamu bisa bantu wujudkan yatim dhuafa menjadi hafidz Quran melalui program ini. Ditulis Oleh Ray Raih keutamaan shadaqah dengan berbagi kebaikan melalui aplikasi Kitabisa. Download aplikasinya sekarang untuk bersedekah dari mana saja.
โ Hibah, hadiah, dan shadaqah merupakan tiga istilah fikih yang mirip. Secara umum, ketiganya memang sebuah transaksi yang cuma-cuma atau tanpa kompensasi harta. Kendati demikian, ketiga bentuk transaksi itu memiliki perbedaan saat disandarkan pada tujuannya. Sehingga di sini saya akan mengulas tentang perbedaan hibah, hadiah dan merupakan transaksi untuk memindah kepemilikan suatu barang tanpa kompensasi apapun dengan adanya format akad serah terima. Dari segi cakupannya, hibah ini sebenarnya meliputi sedekah dan hadiah. Syekh Abu Bakar Syathaโ dalam kitabnya, Iโanah al-Thalibin menegaskan bahwa perbedaan hibah, hadiah, dan sahadaqah antara ketiganya adalah dari segi umum dan keabsahan ketiga akad yang dicakup oleh hibah, barang yang ingin diberikan harus sampai dan diterima oleh pihak yang akan diberi. Jika tidak demkian, maka transaksi ini landasan argumentatif tentang perbedaan hibah, hadiah dan shadaqah ini, al-Malibary menukil sebuah hadis dalam Fath al-Muโin tentang hibah Nabi Muhammad saw. kepada Raja Najasy. Saat itu Raja Najasy wafat sebelum sampainya barang tersebut. Dengan peristiwa wafatnya Raja Najasy tersebut, Nabi kemudian membagi-bagikan hadiah yang belum sampai itu kepada istri-istri Nabi, setelah hadiahnya sampai kembali pada ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฃูููุฏูู ููููููุฌูุงุดูููู ุฃูููุงูู ู
ูุณูููุ ููููุงูู ููุฃูู
ูู ุณูููู
ูุฉู ุฅููููู ููุฏู ุฃูููุฏูููุชู ููููููุฌูุงุดูููู ุฃูููุงููููู ู
ูุณูููุ ููููุง ุฃูุฑูุงูู ุฅููููุง ููุฏู ู
ูุงุชู ููุจููู ุฃููู ููุตููู ุฅูููููููุ ููุฅููู ุฌูุงุกูุชูููุง ููููุจูุชู ูููู ููุฐูุงุ ููุฌูุงุกูุชููู ููููููุจู ููููุง ููููุบูููุฑูููุง ู
ูููููโRasulullah saw. memberikan beberapa uqiyah ukuran tertentu minyak misik kepda raja Najasy, kemudian nabi bersabda kepada Ummu Salamah sesungguhnya aku memberikan beberapa uqiyah minyak misik kepada raja Najasy, tapi dia wafat sebelum hadiah itu sampai. Aku akan memberi minyak itu padamu segini setelah minyak misik itu kembali kesiniโ. Minyak itu dibawa kembali ke nabi, kemudian nabi membagikannya kepada Ummu Salamah dan istri nabi yang lainโ, HR. Al-Baihaqi.Sampai di sini, tidak ada indikasi perbedaan hibah, hadiah dan shadaqah, atau di antara ketiga istilah tersebut. Hadis yang dinukil oleh al-Malibary itu bukan hanya tertentu pada hibah, justru berlaku pada hadiah dan sedekah melalui metode qiyas analogi.Mengenai perbedaan hibah, hadiah dan shadaqah, Syekh Abu Bakar Syathaโ dalam kitabnya, Iโanah al-Thalibin, menjabarkan bahwa perbedaan ketiganya bisa tampak ketika dilihat dari segi maksud si pemberi. Ketika pemberian itu mengarah pada kebutuhan atau untuk mendapat pahala dengan fomat serah terima, maka transaksi ini termasuk kategori hibah beserta sedekah. Apabila mengarah pada penghargaan atau penghormatan disertai dengan akad serah terima, disebut dengan hadiah sekaligus secara spesifik dalam Iโanah al-Thalibin dijabarkan bahwa sebuah transaksi hanya tertentu disebut hibah jika tiada maksud apapun, namun disertai dengan format serah terima, seperti โaku memberikan ini padamuโ, pihak si penerima kemudian menjawab โiya, ini saya terimaโ.Mengenai dengan sedekah, ia akan tercapai jika pemberian itu hanya diniati sebagai pemenuhan kebutuhan atau untuk memperoleh pahala. Kalau niat pemberiannya hanya untuk penghargaan tanpa disertai format akad, maka disebut dengan ุฅู ู
ูู ูุฃุฌู ุงูุงุญุชูุงุฌ ุฃู ููุตุฏ ุงูุซูุงุจ ู
ุน ุตูุบุฉุ ูุงู ูุจุฉ ูุตุฏูุฉุ ูุฅู ู
ูู ุจูุตุฏ ุงูุฅูุฑุงู
ู
ุน ุตูุบุฉุ ูุงู ูุจุฉ ููุฏูุฉุ ูุฅู ู
ูู ูุง ูุฃุฌู ุงูุซูุงุจ ููุง ุงูุฅูุฑุงู
ุจุตูุบุฉุ ูุงู ูุจุฉ ููุท. ูุฅู ู
ูู ูุฃุฌู ุงูุงุญุชูุงุฌ ุฃู ุงูุซูุงุจ ู
ู ุบูุฑ ุตูุบุฉุ ูุงู ุตุฏูุฉ ููุทุ ูุฅู ู
ูู ูุฃุฌู ุงูุฅูุฑุงู
ู
ู ุบูุฑ ุตูุบุฉุ ูุงู ูุฏูุฉ ููุทAl-hasil, hibah , hadiah, dan sedekah merupakan transaksi cuma-cuma. Akan tetapi ketiganya memiliki ciri khusus. Hibah identik dengan format akad, sementara hadiah lebih mengarah pada penghargaan dalam bentuk pemberian tertentu. Kalau sedekah orientasinya tertentu pada pahala dan adanya kebutuhan. Kendati demikian, ketika semua ciri-ciri itu dimaksudkan sekaligus, maka akad pemberian itu termasuk kategori hibah, hadiah, sekaligus sedekah. Wallahu aโlam bis shawab. []
1. Pengertian shadaqah dan hukumnya Shadaqah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, semata-mata hanya mengharap ridha Allah. Mengenai Shadaqah Allah swt berfirman ArtinyaMaka ketika mereka masuk ke tempat Yusuf, mereka berkata "Hai Al Aziz, kami dan keluarga kami Telah ditimpa kesengsaraan dan kami datang membawa barang-barang yang tak berharga, Maka sempurnakanlah sukatan untuk kami, dan bersedekahlah kepada kami, Sesungguhnya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bersedekah". QS. Yusuf [12] 88 Dalam ayat lain, Allah juga berfirman Artinya"Dan kamu tidak menafkahkan, melainkan karena mencari keridhaan Allah dan sesuatu yang kamu belanjakan, kelak akan disempurnakan balasannya sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya". QS. Al-Baqarah [2] 272 Pemberian shadaqah hendaknya benar-benar ikhlas, jangan sampai ada rasa riyaโ atau pamrih. Kemudian setelah shadaqah diberikan kita tidak boleh menyebut-nyebut pemberian kita lebih-lebih memperolok-olok si penerima shadaqah. Karena hal tersebut dapat menghapus pahala shadaqah. Sebagaimana Firman Allah Artinya"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, Kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih tidak bertanah. mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. Al-Baqarah [2] 264 Hukum shadaqah adalah sunnah muakad sunnah yang sangat dianjurkan. Namun begitu pada kondisi tertentu shadaqah bisa menjadi wajib. Misal ada seorang yang sangat membutuhkan bantuan makanan datang kepada kita memohon shadaqah. Keadaan orang tersebut sangat kritis, jika tidak diberi maka nyawanya menjadi terancam. Sementara pada waktu itu kita memiliki makanan yang dibutuhkan orang tersebut, sehingga kalau kita tidak memberinya kita menjadi berdosa. Pada dasarnya semua orang, baik kaya maupun miskin, punya uang atau tidak, bisa memberikan shadaqah sesuai dengan apa yang dimiliknya. Karena apa dalam shadaqah dalam arti yang luas tidak sebatas hanya berupa materi. Rasulullah saw bersabda โBarang siapa di antara kamu tidak sanggup memelihara diri dari api neraka, maka bersedahlah meskipun hanya dengan sebiji kurma, maka barangsiapa tidak sanggup maka bersedekahlah dengan perkataan yang baik.โ HR. Ahmad dan Muslim Rukun shadaqah dan syaratnya masing-masing adalah sebagai berikut a Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk mentasharrufkan memperedarkannya. b Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak syah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya tidak berhak memiliki sesuatu. c Ijab dan qabul. Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi sedangkan qabul, ialah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian. d Barang yang diberikan, syaratnya adalah barang tersebut yang dapat dijual. 4. Hilangnya pahala shadaqah Dari ayat al-Qurโan surat Al-Baqarah 264 sebagaimana disebutkan di atas, dapat kita ambil pelajaran bahwasannya pahala shadaqah bisa hilang dikarenakan a Menyebut-nyebut shadaqah yang sudah diberikan dalam artian mengungkit-ungkitnya. b Baik kepada si penerimana maupun kepada orang lain. c Menyinggung hati si penerima shadaqah. d Riyaโ atau mempunyai niat ingin di puji dan disanjung oleh orang lain. Ada banyak sekali hikmah atau manfaat dari amalan shadaqah, di antaranya a Dapat membantu meringankan beban orang lain Sebagai makhluk sosial sudah sepatutnya kita saling membantu dengan memberikan apa yang kita miliki kepada orang-orang yang membutuhkan. Dengan bershadaqah maka ketimpangan antara si kaya dan si miskin dapat dihilangkan sehingga kita bisa sama-sama menikmati hidup ini dengan sejahtera. b Menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesama Rasulullah bersabda, artinya โShadaqah yang diberikan kepada orang miskin hanya merupakan shadaqah saja sedangkan yang diberikan kepada kerapabat menjadi shadaqah dan tali penghubung silaturrahim. HR. An-Nasaโi Sabda Rasulullah saw โPeliharalah kekayaanmu dengan cara mengeluarkan zakat dan obatolah penyakitmu dengan jalan bershadaqah. Kemudian hadapilah cobaan dengan berdoa sambil merendahkan diri pada Allah swt.โ HR. Abu Darda d Dapat meredam murka Allah dan menolak bencana, juga menambah umur. Sabda Rasulullah saw โPerbuatan kebajikan itu dapat mencegah kejahatan dan yang dirahasiakan itu dapat meredam murka Allah dan mempererat silaturrahim itu dapat menambah umur.โ HR. Thabrani e Memperoleh Pahala yang Mengalir Terus Sabda Rasulullah saw "Apabila seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang selalu mendo'akan kedua orang tuanya". HR. Muslim f Akan dilapangkan rejekinya Sabda Rasulullah saw โTidaklah seseorang membuka jalan untuk bershadaqah atau memberi melainkan Allah akan menambah lebih banyak bagnya, dan tidaklah seseorang membuka jalan untuk meminta karena ingin kaya banyak melainkan Allah akan menambah kekuarangan baginya.โ HR. Baihaqi Allah berfirman Artinya Jika kamu menampakkan sedekahmu, maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al-Baqarah [2] 271 6. Perbedaan dan persamaan antara shadaqah dengan infaq Shadaqah lebih bersifat umum dan luas, sedangkan infak adalah pemberian yang dikeluarkan pada waktu menerima rejeki atau karunia Allah. Namun keduanya memiliki kesamaan, yakni tidak menentukan kadar, jenis, maupun jumlah, dan diberikan dengan mengharap ridha Allah semata. Karena istilah shadaqah dan infak sedikit sekali perbedaannya, maka umat Islam lebih cenderung menganggapnya sama, sehingga biasanya ditulis infaq atau shadaqah. 1. Pengertian hibah dan hukumnya Menurut bahasa hibah artinya pemberian. Sedangkan menurut istilah hibah ialah pemberian sesuatu kepada seseorang secara cuma-cuma, tanpa mengharapkan apa-apa. Hukum asal hibah adalah mubah boleh. Tetapi berdasarkan kondisi dan peran si pemberi dan si penerima hibah bisa menjadi wajib, haram dan makruh. Hibah suami kepada kepada istri dan anak hukumnya adalah wajib sesuai kemampuannya. Hibah menjadi haram manakala harta yang diberikan berupa barang haram, misal minuman keras dan lain sebagainya. Hibah juga haram apabila diminta kembali, kecuali hibah yang diberikan orangtua kepada anaknya bukan sebaliknya. Menghibahkan sesuatu dengan maksud mendapat imbalan sesuatu baik berimbang maupun lebih hukumnya adalah makruh. Rukun hibah ada empat, yaitu a Pemberi hibah Wahib. b Penerima hibah Mauhub Lahu. c Barang yang dihibahkan. d Penyerahan Ijab Qabul. a Diberikan atas kemauan sendiri. b Pemberinya bukan orang yang hilang akal mabuk atau gila. c Barang yang diberikan dapat dilihat wujud. d Dapat dimiliki oleh penerima hibah. Hibah dapat dianggap syah apabila pemberian itu sudah mengalami proses serah terima. Jika hibah itu baru diucapkan dan belum terjadi serah terima maka yang demikian itu belum termasuk hibah. Jika barang yang dihibahkan itu telah diterima maka yang menghibahkan tidak boleh meminta kembali kecuali orang yang memberi itu orang tuanya sendiri ayah/ibu kepada anaknya. a Akan terhindar dari sifat kikir atau bakhil. b Akan terbentuk sifat dermawan bagi pemberi hibah. c Akan dilapangkan rejekinya dan dimudahkan urusannya. 1. Pengertian hadiah dan hukumnya Hadiah adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk memuliakan atau memberikan penghargaan. Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya agar saling memberikan hadiah. Karena yang demikian itu dapat menumbuhkan kecintaan dan saling menghormati antara sesama. Rasulullah saw. bersabda "Hendaklah kalian saling memberikan hadiah, niscaya kalian akan saling menyayangi". HR. Abu Ya'la Hukum hadiah adalah mubah. Nabi sendiri juga sering menerima dan memberi hadiah kepada sesama muslim, sebagaimana sabdanya"Rasulullah saw menerima hadiah dan beliau selalu membalasnya". HR. AI Bazzar Rukun hadiah dan rukun hibah sebenarnya sama dengan rukun shadaqah, yaitu a Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan yang berhak mentasyarrufkannya memanfaatkannya. b Orang yang diberi, syaratnya orang yang berhak memiliki. d Barang yang diberikan, syaratnya barangnya dapat dijual. 4. Hikmah dan manfaat hadiah a Akan mendidik seseorang untuk selalu menepati janji. b Akan mendorong seseorang untuk berprestasi. c Akan terhindar dari sifat iri dan dengki. D. Perbedaan dan Persamaan Shadaqah, Hibah dan Hadiah Berikut adalah persamaan dan perbedaanya. a Sebagai pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT. yang diwujudkan dengan memberi sebagian harta kepada orang lain. b Dapat menciptakan rasa kasih sayang, kekeluargaan dan persaudaraan yang lebih intim antara pemberi dan penerima a Shadaqah diberikan oleh seseorang atas dasar untuk mencari ridha Allah semata. b Hibah diberikan kepada seseorang atas dasar rasa kasih sayang, iba atau ingin mempererat tali silaturrahim. c Hadiah diberikan kepada seseorang sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang telah dicapai. d Hukum asal shadaqah adalah sunnah sementara hibah dan hadiah adalah mubah.