ViewYogi Dhameliya's profile on LinkedIn, the world's largest professional community. Yogi has 2 jobs listed on their profile. See the complete profile on LinkedIn and discover Yogi's connections and jobs at similar companies. Governor Bhagat Singh Koshyari presented the Honorary Doctor of Literature on industrialist and v0MNoqu. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia seolah tak pernah kehabisan orang-orang berbakat nan jenius dari masa ke masa. Negara ini pernah disegani saat Mahapatih Gajahmada memimpin Majapahit di masa lalu. Dilanjutkan pada era revolusi, di mana Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta berjuang membakar semangat rakyat. Beranjak di era modern, ada banyak anak bangsa yang berhasil menorehkan prestasinya di mata dunia. Salah satunya adalah Dr. Yogi Ahmad Erlangga. Alumni Teknik Penerbangan ITB 1993 tersebut, berhasil membuat mata dunia terpukau setelah berhasil memecahkan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat robust. Yogi yang juga merupakan Dosen Program Studi Teknik Penerbangan ITB ini menggunakan metode “Ekuasi Helmholtz”. Pecahkan rumus Matematika sulit [sumber gambar]Cara tersebut merupakan metode untuk menginterpretasi data pengukuran gelombang akustik. Nantinya, buah dari pemikiran Yogi itu bakal mempercepat pemrosesan data seismik dalam survey cadangan minyak bumi. Kabar tersebut tentu merupakan berita baik bagi perusahaan pengeboran dan tambang perminyakan. Ilustrasi pengeboran minyak [sumber gambar]Alhasil, riset dan rumusan yang telah dipecahkan oleh dirinya, membuat perusahaan perminyakan berlomba-lomba memberikan dana bantuan. Tujuannya jelas agar penelitian yang dilakukan Yogi cepat selesai. Selain berhasil meraih gelar sarjana teknik di Program Studi Aeronotika dan Astronotika ITB pada 1998, Yogi juga berhasil Gelar master dan doktornya Delft University of Technology DUT, Belanda. Di tempat terakhir pula, dirinya berhasil mempertahankan tesisnya hingga selesai. Sukses pertahankan penelitian di Universitas Delf, Belanda [sumber gambar]Selain menempuh pendidikan di Belanda, Dr. Yogi juga sempat mengikuti program post-doctoral di Jerman dan menjadi asisten profesor bidang matematika di Universitas Alfaisal, Arab Saudi. Dirinya belajar banyak dengan melakukan penelitian di di bidang aljabar linier dan analisis matriks. Atas prestasi yang ditorehkan dirinya, bukan hanya Indonesia saja yang berbangga hati. Namun juga para ilmuwan dunia yang berusaha memecahkan hal tersebut selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah Profesor pembimbing Dr. Yogi, Dr. Vees Vuik . “Berdasarkan respon-respon yang kami terima dari industri maupun universitas-universitas asing, kami yakin bahwa karya itu telah memecahkan masalah yang telah berlangsung selama tiga puluh tahun,” ungkap Vuik dalam siaran Pers DUT. Mendapatkan penghargaan Achmad Bakrie Award [sumber gambar]Di dalam negeri, Dr. Yogi Ahmad Erlangga dianugerahi penghargaan Achmad Bakrie Award. Dirinya dinilai telah memberikan sumbangsih besar dalam ilmu pengetahuan. “Tokoh-tokoh ini telah memberikan dedikasi, dharma bakti, dan sumbangan positif dalam bidang ilmu dan pengabdian masing-masing,” ujar Aburizal Bakrie selaku pendiri Freedom Institute. Salut sekaligus bangga. Penemuan yang berhasil dipecahkan oleh Dr. Yogi Ahmad Erlangga, bisa menjadi sumbangsih terbesar bagi Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan SDA seperti minyak, keberadaan Yogi beserta rumus miliknya, menjadi kekuatan Indonesia di masa depan. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID D_uqE7PsD5SaFtEnWrvcqkMq8a3rBxXv001ylvIV15RzLhF0CnexgA== Tokoh Inspiratif Ilmuan Muda Kelas dunia Yogi Yang Rendah Hati dan Selalu Sholat 5 Waktu Di Masjid , ilmuan Indonesia kelas dunia yogi Ahmad Erlangga – Rasanya Tak akan pernah bosan bila membahas tokoh inspratif ilmuan Muda yang rendah hati dan Selalu Melaksanakan Sholat 5 Waktu dimasjid Yogi Ahmad Erlangga. Kita semua sering mendengar pepatah mengatakan “ semakin tinggi keberadaan seseorang maka akan semakin besar juga terpaan angin terhadap dirinya” semakin banyak tinggi posisi seseorang seringkali menjadi racun hati yang menyebabkan seseorang menjadi sombong nan angkuh atas apa yang ia miliki, berbeda dengan ilmuan muda satu ini, walaupun namanya sudah sangat dikenal dibelahan dunia karena kepintarannya itu semua tak membuatnya lalu tinggi hati, justru semakin ia menjadi orang hebat semakin membuatnya merunduk rendah hati dan tak pernah mengambil kesempatan dalam kesempitan. Mari kita lanjutkan menelusuri kisah lain beliau berikut ini. Tokoh Inspiratif Yogi Ahmad Erlangga Sampai sekarang menjadi buruan para konglomerat dunia bisnis perminyakan dan universitas-universitas kelas wahid pun tak ketinggalan mengincarnya supaya bisa hadir di kampusnya untuk menggelar kuliah media elektronik pun berlomba-lomba mengundangnya untuk acara Talk Show. Ilmuan Asal Tasikmalaya ini berhasil memecahkan rumus matematika Persamaan Helmholtz yang membelenggu para pakar ilmu pengetahuan dan teknologi selama 30 tahun tak seorang pun mampu memecahkannya. ’Banyak pakar yang menghindari penelitian untuk memecahkan rumus Helmholtz ini karena memang sangat sulit dan rumit,’’ kata sarjana yang cum laude S1 dan S2 di ITB ini. Ketika beliau melanjutkan s3 nya di Belanda, dosen penerbangan dari ITB ini, tertantang oleh perusahaan minyak shell yang minta bantuan DUT Delft University of Technology untuk memecahkan rumus Helmholtz. Setelah mengadakan riset dengan menghabiskan dana sekitar 6 milyar yang dibiayai Shell, berkat kejeniusan yang dianugrahkan Allah swt. akhirnya rumus itu mampu beliau pecahkan, yang mencengangkan dunia iptek, dan mendapat ucapan selamat dari universitas di eropa, israel dan usa. Berdasarkan hasil temuannya ini membuat banyak perusahaan minyak dunia sangat senang dan meminta bantuannya. Pasalnya, dengan rumus itu mereka dapat 100 kali lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi melalui gelombang elektromagnetik yang dipantulkan dari perut bumi dengan akurasi yang sangat tinggi. Andai saja Yogi mau mematenkan hasil temuannya, mungkin ia akan mendapat uang yang sangat besar. Tapi ilmuan muda bernama lengkap Yogi Ahmad Erlangga menolaknya termasuk menamakan termuannya itu dengan ERLANGGA EQUATION. Mematenkan temuan ini justru akan menghambat perkembangan ilmu pengetahun selanjutnya. Thesis S3 yang disusun di Jurusan Matematika kampus yang sama di Delf, terpilih sebagai thesis terbaik di Belanda oleh MNC. “Saya ingin temuan ini dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena itu hak manusia. Hak ini bisa dijamin jika ilmu dimiliki publik dan bersifat open source ” kata Yogi merendah Industri yang bisa mengaplikasikan rumus ini antara lain industri radar, penerbangan, kapal selam, penyimpanan data dalam blue ray disc keping DVD super yang bisa memuat puluhan gigabyte data, dan aplikasi pada laser. Serta ilmu lainnya yang berkaitan dengan gelombang elektromagnetik. Buku mengenai persamaan Helmholtz yang dibuatnya saat masih di Belanda pun, laris manis dalam waktu singkat. ’Tinggal satu buku dan saya tak punya fotokopinya lagi,’’ Khusus untuk ITB, sambung pria kalem kelahiran Tasikmalaya 8 Oktober 1974, obsesinya adalah ingin ITB bisa lebih besar lagi. Minimal, ITB menjadi perguruan tinggi terbesar dan berpengaruh di Asia. Karena, kalau hanya terbesar di Indonesia saja, sejak dulu juga sudah begitu. Serta Ingin melihat bangsa Indonesia maju dihormati bangsa lain. ’Saya pun masih memiliki obsesi pribadi. Keinginan saya adalah ingin melakukan penelitian tentang pesawat terbang yang menjadi spesialisasinya Aeronotika dan Astronotika, perminyakan, dan biomekanik,’’ kata pemenang penghargaan VNO-NCW Scholarship dari Dutch Chamber of Commerce itu yang punya kebiasaan shalat lima waktu di masjid. Dr. Yogi Ahmad Erlangga, sempat menjadi Dosen di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi ini mendapat julukan Habibie Muda karena penemuannya yang spektakuler di bidang matematika. Kehadiran Dr. Yogi Ahmad Erlangga yang bersedia berkarya di Alfaisal University, Riyadh, Arab Saudi juga merupakan kebanggan tersendiri bagi Kedutaan Besar Indonesia di Arab Saudi. Dulu, BJ Habibie menemukan rumus yang mampu mempersingkat prediksi perambatan retak hingga mendapat julukan Mr. Crack. Banyak industri penerbangan di berbagai negara memakai rumus penemuan Habibie tersebut, termasuk NASA di Amerika, kini, Dr. Yogi Ahmad Erlangga meneruskan kehebatan Habibie dengan menemukan dan memecahkan rumus persamaan HELMHOLTZ. Sekarang Dr. Yogi Ahmad Erlangga menjadi asisten profesor di Nazarbayev University, Kazakhstan. Tiada kata yang pantas untuk diucapkan atas prestasi beliau yang luar biasa ini selain kata bangga, materipun rasanya tak mampu untuk memberikan penghargaan atas prestasi hebat beliau. Bangga…bangga…Sangat bangga sekali sebagai warga Indonesia memiliki saudara yang bisa membawa nama baik bangsa lebih bergengsi dimata negara lain seperti Dr. Yogi Ahmad Erlangga. Semoga akan hadir lebih banyak lagi generasi – generasi terbaik Indonesia yang juga bisa meraih prestasi luar biasa seperti beliau. Artikel Terkait Ilmuan Indonesia Kelas Dunia yang Tak Kalah Cerdas dengan Bj Habibie