UntukKota Tuban 6°54' LS 112°4' BT: Arah : 294.11 ° ke Mekah: Jarak : 8479.667 km ke Mekah :: Pilihan Fiqh: Penentapan Waktu Shubuh: 20.0 deg. Kemiringan Matahari: Penetapan Waktu Ashr: Perbandingan bayangan 1 (Shafi'i dan lainnya) Penetapan Waktu Isya: 18.0 deg. Kemiringan Matahari: Penetapan Waktu Imsyak: 10.0 min. Jarak Waktu dari Shubuh Tubanhari ini 9 Mei 2020 menurut Kemenag RI penting untuk WaktuAdzan atau Jadwal Sholat Subuh,Dhuha,Dzuhur,Ashr,Maghrib,Isya Bulan Agustus 2020 untuk wilayah Tuban dan sekitarnya JadwalSholat dan arah kiblat untuk Tuban dan sekitarnya, dan kota lain SELURUH INDONESIA. Pilih lokasi kota anda! Jadwal Sholat diupdate setiap hari. PRIMBON, RAMALAN; HANTU, GAIB; UNIK, MISTERI; KONSULTASI; HUBUNGI KAMI; Oktober 2020 (Kota Tuban GMT +7) << Jadwalimsakiyah, subuh, buka puasa, waktu berbuka, maghrib, isya, ashar, dan dzuhur bulan Maret 2020 untuk Kab. Tuban dan sekitarnya. Jadwal imsakiyah, subuh, buka puasa, waktu berbuka, maghrib, isya, ashar, dan dzuhur bulan Maret 2020 untuk Kab. 5 jam 19 menit menuju waktu Sholat Shubuh di Kab. Tuban Jadwal Imsak 11 April 2022. Sumber I4PMWNq. Jadwal imsakiyah Kab. Tuban menjadi panduan bagi umat Islam dalam mengerjakan sholat fardhu, yaitu shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya pada awal waktu sesuai sunnah. Diriwayatkan, ketika Rasulullah ﷺ ditanya soal amalan apa yang paling utama, Beliau ﷺ menjawab "Shalat pada awal waktu". Sholat fardhu bisa dilaksanakan di masjid atau sendiri munfarid di rumah. Bagi umat Islam yang laki-laki, mengerjakan sholat fardhu di masjid secara berjemaah lebih utama. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Sholat berjamaah lebih afdal daripada shalat sendirian dengan perbandingan 27 derajat." Daftar Masjid di Kab. Tuban Umat Islam yang terbiasa menunaikan sholat fadhu berjemaah di masjid akan memiliki keterikatan khusus. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad ﷺ bersabda, orang yang hatinya terpaut dengan masjid termasuk dalam 7 golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah pada Yaumul Akhir. Di Kab. Tuban terdapat banyak masjid yang dapat digunakan untuk sholat fardhu berjamaah, mendengarkan tausiyah, atau membaca Al-Qur'an. Berikut daftar masjid ikonik di Kab. Tuban beserta alamatnya. Masjid BAITUSSALAM alamat Sidomukti Masjid ALIKHLAS alamat Sidomukti Masjid SABILULMUTAKIN alamat Sidomukti Masjid MATOLIUL MUTTAKIN alamat Sidomukti Masjid ATTAQWA alamat Sidomukti Masjid AL-ISTIQOMAH alamat Tawaran Masjid DARUL ULUM alamat Tawaran Masjid MABRUR alamat Tawaran Masjid AL-AMIN alamat Tawaran Masjid NURUL IMAN alamat Jlodro Daftar Tempat Ngabuburit di Kab. Tuban Menjalankan ibadah puasa tidak perlu menunggu puasa Ramadhan. Selain puasa Ramadhan yang hukumnya wajib bagi seorang muslim yang tidak mendapatkan halangan, terdapat pula puasa-puasa sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ Puasa-puasa ini dikerjakan di luar Ramadhan, misalnya puasa 6 hari pada bulan syawal, puasa tasu'a, puasa tarwiyah, puasa 'arafah, hingga puasa pertengahan bulan Hijriah puasa ayyamul bidh. Bagi muslim yang terbiasa berpuasa, menunggu saat buka puasa di tempat ngabuburit asik dapat membantu menyegarkan pikiran, juga membuat kita mencicipi makanan favorit untuk berbuka. Yang terpenting ketika ngabuburit, kita dapat mengisinya dengan hal-hal positif. Nabi ﷺ bersabda, "Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang". Tempat ngabuburit enak di Kab. Tuban ada di Alun-alun Tuban. Salah satu hal istimewa ketika berpuasa adalah waktu berbuka. Rasulullah ﷺ menganjurkan umat Islam untuk segera berbuka begitu sudah tiba masanya. Beliau bersabda, "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka". Terdapat doa buka puasa yang umum dibaca di kalangan masyarakat sebagai berikut. اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ Bacaan Latin Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ala rizqika aftortu. Dzahaba-zh zama’u, wabtalati-i uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa Allah. Artinya “Yaa Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa Allah". Ucapan "dzahabazh zama'u" dan seterusnya menandakan seseorang sudah berbuka membatalkan puasanya. Saat berbuka, tidak sedikit masyarakat di Kab. Tuban yang mencoba lezatnya makanan khas Kab. Tuban. Berikut ini makanan buka puasa di Kab. Tuban yang dapat menjadi inspirasi santapan berbuka . Ampo Becek Menthok Kari Rajungan Satai Menthok Dumbek Kultum Singkat Islami Rasulullah ﷺ bersabda "mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim". Saat ini di berbagai masjid, banyak dijumpai kajian-kajian yang memperkaya pengetahuan agama. Selain itu, banyak sajian kuliah tujuh menit kultum di berbagai media yang dapat diakses oleh siapa saja. Mendapatkan saripati ilmu dalam kultum akan membantu seorang muslim dalam memperbaiki amalan-amalan yang kurang. Ada kalanya mendengarkan ceramah islami dapat menyegarkan ingatan tentang indahnya nilai-nilai Islam yang mesti tertanam dalam diri seorang muslim. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” HR. Bukhari. Beliau juga menyampaikan, "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang." Berikut ini kultum singkat Islami yang dihimpun Puasa bermakna menahan diri dari segala hal yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin membagi tingkatan puasa menjadi tiga level, yaitu puasa umum, puasa khusus, dan puasa khususil khusus paling khusus.Puasa umum dimaknai sebagai menahan perut dan kemaluan dari langkah-langkah memenuhi kebutuhan syahwat. Orang awam yang mengerjakan puasa ini, akan berlapar-lapar sepanjang hari, tetapi tidak sepenuhnya menghindarkan diri dari perbuatan yang mengurangi pahala puasa. Puasa khusus adalah menahan telinga, pendengaran, lidah, tangan, kaki, dan seluruh anggota tubuh dari perbuatan dosa. Puasa ini dilakukan oleh orang-orang saleh. Untuk menyempurnakan puasa khusus ini, seorang muslim dapat melakukan enam hal, yaitu menahan pandangan mata dari hal yang tercela dan makruh, menjaga lidah dari ucapan sia-sia dusta, mengumpat, ungkapan keji dan lebih banyak berzikir atau membaca Alquran, menjaga pendengaran dari mendengar kata-kata yang tidak baik, mencegah anggota tubuh dari berbuat dosa, tidak berlebihan saat berbuka, dan terakhir, selalu memiliki cemas khauf dan harap raja' kepada khususnya khusus adalah menahan diri hati dan pikiran dari hal lain kecuali Allah dan hari akhir. Puasa ini dilakukan untuk benar-benar membersihkan hati, menyucikan pikiran dari semua hasrat duniawi, dan berpasrah kepada Allah semata sesuai dengan lafal syahadat, " Laa Ilaaha Illallah" Tiada sesembahan selain Allah. - Ibadah puasa akan memasuki hari ke-17 pada tanggal 17 Ramadan 1441 atau bertepatan dengan 10 Mei 2020. Jadwal imsak perlu diketahui oleh warga muslim di Kab. Tuban yang hendak menjalankan ibadah puasa. Umat muslim penting mengetahui jadwal imsak serta waktu subuh supaya aktivitas sahur dapat segera diakhiri saat menjelang terbitnya fajar shodiq. Sebab, waktu ibadah puasa dimulai ketika fajar shodiq telah muncul atau saat waktu subuh jadwal imsak dan waktu subuh di Kab. Tuban, informasi mengenai alamat masjid setempat juga diperlukan oleh warga muslim yang kebetulan sedang singgah di daerah tersebut sehingga mereka bisa menjalankan ibadah sholat subuh dan sholat fardhu lainnya dengan berjamaah. Fatwa MUI Soal Ibadah Puasa Namun, pada Ramadan 2020, umat muslim di tanah air sebaiknya memperhatikan Fatwa Majelis Ulama Indonesia MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah Covid-19. Fatwa ini melarang pelaksanaan ibadah yang melibatkan banyak orang apabila kondisi wabah Covid-19 tidak terkendali di suatu kawasan dan dapat mengancam keselamatan jiwa. Di antara ibadah itu, termasuk sholat fardhu atau tarawih berjamaah di masjid dan tempat umum. Fatwa MUI tersebut juga mempersilakan umat muslim meninggalkan sholat jamaah di masjid, jika potensi penularan Covid-19 di suatu wilayah dinilai tinggi oleh pihak yang berwenang. Masjid di Kab. Tuban Warga ataupun musafir yang kebetulan singgah di Kab. Tuban dapat melaksanakan sholat subuh dan sholat fardhu lainnya di Masjid AL-MUTTAQIN. Salah satu masjid di Kab. Tuban tersebut berlokasi di Kenduran. Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kemenag, Masjid AL-MUTTAQIN termasuk dalam kategori Masjid Jami. Masjid yang punya daya tampung 50 - 100 jamaah ini tercatat dibangun pada 1983. Selain itu, Masjid AL-IMAN juga bisa menjadi alternatif untuk tempat melaksanakan sholat subuh berjamaah jika para musafir kebetulan melintas di dekatnya. Masjid ini beralamat di Kenduran, dan berdasarkan data Kemenag, tergolong dalam kategori masjid Masjid Jami. Berdiri pada 2015, masjid ini tercatat memiliki kapasitas tampung sekitar 50 - 100 tempat sholat subuh dan sholat fardhu selanjutnya adalah Masjid AL-IKLAS. Masjid ternama di Kab. Tuban ini berada di Kenduran. Daya tampung masjid yang berdiri pada 2015 ini mencapai 50 - 100 Keislaman Keutamaan Makan Sahur Guna menambah atau mengingatkan lagi bagi umat muslim, penting kiranya untuk mengetahui khasanah keislaman. Umat muslim dianjurkan untuk makan dan minum sebelum menjalankan ibadah puasa. Aktivitas ini disebut sahur. Perintah menjalankan salah satu sunnah puasa ini terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, berikut ini.“Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan” HR Bukhari 1923.Nabi Muhammad SAW memerintahkan sahur agar umat muslim dapat mempersiapkan diri sehingga menjadi lebih kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, sahur sangat dianjurkan dilakukan pada dini hari atau setelah tengah malam hingga menjelang fajar shodiq terbit waktu subuh. Anjuran tersebut sesuai dengan hadis berikut.“Dari Abu Dzar Rasulullah SAW bersabda tidak akan hilang sifat kebaikan pada diri manusia, selama ia mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa" HR Ahmad.Dalam sebuah hadis lain yang diriwayatkan Ibnu Majah, Zaid bin Tsabit mengaku pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW dan kemudian sholat berjamaah. Saat ditanya, berapa lama jarak antara selesai makan dan sholat berjamaah, Zaid menjawab "Kisaran membaca lima puluh ayat." Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa waktu paling utama dan disunnahkan untuk makan sahur adalah pada sepertiga malam hingga menjelang waktu subuh. Jadwal Imsak Kab. Tuban Menurut Kemenag Terakhir, untuk menyambut bulan puasa pada Ramadhan 2020 1441 H, menyediakan informasi jadwal imsak, subuh, zuhur, asar, buka puasa, magrib, dan isya di Kab. Tuban yang dikutip dari Kemenag RI sebagai berikutReporter Addi M IdhomPenulis Addi M IdhomEditor Agung DH JADWAL SHOLAT TUBAN DAN SEKITARNYA Untuk jadwal sholat kota lain di Indonesia, silahkan pilih pada menu select pada tabel dibawah ini. Juni 2023 Kota Tuban GMT +7 010359040905321124144617171831 020359040905321124144617171831 030359040905321124144617171831 040359040905321125144617171831 050359040905331125144617171831 060359040905331125144617171832 070400041005331125144717171832 080400041005331125144717171832 090400041005331125144717171832 100400041005341126144717171832 110400041005341126144717181832 120400041005341126144717181833 130401041105341126144717181833 140401041105351126144817181833 150401041105351126144817181833 160401041105351127144817181833 170401041105351127144817181834 180402041205351127144817191834 190402041205361127144917191834 200402041205361128144917191834 210402041205361128144917191834 220402041205361128144917201835 230403041305371128145017201835 240403041305371128145017201835 250403041305371129145017201835 260403041305371129145017201836 270404041405381129145017211836 280404041405381129145117211836 290404041405381130145117211836 300404041405381130145117211836 Parameter / Arah Kiblat Kota Tuban 6°54' LS 112°4' BT Arah ke Mekah Jarak Km ke Mekah Pilihan Fiqh Penetapan deg. Kemiringan Matahari Penetapan AsharPerbandingan bayangan Hanafi Penetapan deg. Kemiringan Matahari Penetapan min. Jarak Waktu dari Subuh Penetapan IhtiyatSubuh0' Dzuhur0' Ashar0' Maghrib0' Isya0' copyright © 2003-2023 Dalam penentuan jadwal sholat, data astronomi terpenting adalah posisi matahari dalam koordinat horizon, terutama ketinggian atau jarak zenit. Fenomena yang dicari kaitannya dengan posisi matahari adalah fajar morning twilight, terbit, melintasi meridian, terbenam, dan senja evening twilight. Dalam hal ini astronomi berperan menafsirkan fenomena yang disebutkan dalam dalil agama Al-Qur'an dan hadits Nabi menjadi posisi matahari. Sebenarnya penafsiran itu belum seragam, tetapi karena masyarakat telah sepakat menerima data astronomi sebagai acuan, kriterianya relatif mudah disatukan. Didalam hadits disebutkan bahwa waktu subuh adalah sejak terbit fajar shidiq sebenarnya sampai terbitnya matahari. Di dalam Al-Quran secara tak langsung disebutkan sejak meredupnya bintang-bintang 5040. Maka secara astronomi fajar shidiq difahami sebagai awal astronomical twilight fajar astronomi, mulai munculnya cahaya di ufuk timur menjelang terbit matahari pada saat matahari berada pada kira-kira 18 derajat di bawah horizon jarak zenit z = 108 derajat. Saaduddin Djambek mengambil pendapat bahwa fajar shidiq bila z = 110 derajat, yang juga digunakan oleh Badan Hisab dan Ru'yat Departemen Agama RI. Fajar shidiq itu disebabkan oleh hamburan cahaya matahari di atmosfer atas. Ini berbeda dengan apa yang disebut fajar kidzib semu - dalam istilah astronomi disebut cahaya zodiak - yang disebabkan oleh hamburan cahaya matahari oleh debu-debu antarplanet. Waktu dzuhur adalah sejak matahari meninggalkan meridian, biasanya diambil sekitar 2 menit setelah tengah hari. Untuk keperluan praktis, waktu tengah hari cukup diambil waktu tengah antara matahari terbit dan terbenam. Dalam penentuan waktu ashar, tidak ada kesepakatan karena fenomena yang dijadikan dasar pun tidak jelas. Dasar yang disebutkan di dalam hadits, Nabi SAW diajak sholat ashar oleh malaikat Jibril ketika panjang bayangan sama dengan tinggi benda sebenarnya dan pada keesokan harinya Nabi diajak pada saat panjang bayangan dua kali tinggi benda sebenarnya. Walaupun dari dalil itu dapat disimpulkan bahwa awal waktu ashar adalah sejak bayangan sama dengan tinggi benda sebenarnya, ini menimbulkan beberapa penafsiran karena fenomena seperti itu tidak bisa digeneralilasi sebab pada musim dingin hal itu bisa dicapai pada waktu dzuhur, bahkan mungkin tidak pernah terjadi karena bayangan selalu lebih panjang daripada tongkatnya. Ada yang berpendapat tanda masuk waktu ashar bila bayang-bayang tongkat panjangnya sama dengan panjang bayangan waktu tengah hari ditambah satu kali panjang tongkat sebenarnya dan pendapat lain menyatakan harus ditambah dua kali panjang tongkat sebenarnya. Pendapat yang memperhitungkan panjang bayangan pada waktu dzuhur atau mengambil dasar tambahannya dua kali panjang tongkat di beberapa negara Eropa dimaksudkan untuk mengatasi masalah panjang bayangan pada musim dingin. Badan Hisab dan Ru'yat Departemen Agama RI menggunakan rumusan panjang bayangan waktu ashar = bayangan waktu dzuhur + tinggi bendanya; tanza = tanzd + 1. Ada pendapat bahwa makna hadits itu dapat dipahami sebagai waktu pertengahan antara dzuhur dan maghrib, tanpa perlu memperhitungkan jarak zenit matahari. Hal ini diperkuat dengan ungkapan 'sholat pertengahan' dalam Al-Qur'an S. 2238 yang ditafsirkan oleh banyak mufassir sebagai sholat ashar. Kalau pendapat ini yang digunakan, waktu sholat ashar akan lebih cepat sekitar 10 menit dari jadwal sholat yang dibuat Departemen Agama. Waktu maghrib berarti saat terbenamnya matahari. Matahari terbit atau berbenam didefinisikan secara astronomi bila jarak zenith z = 90 derajat 50 menit 90,83333333333.. derajat the Astronomical almanac atau z = 91 derajat bila memasukkan koreksi kerendahan ufuk akibat ketinggian pengamat 30 meter dari permukaan tanah. Untuk penentuan waktu sholat maghrib, saat matahari terbenam biasanya ditambah 2 menit karena ada larangan melakukan sholat tepat saat matahari terbit, terbenam, atau kulminasi atas. Waktu isya ditandai dengan mulai memudarnya cahaya merah di ufuk barat, yaitu tanda masuknya gelap malam Al-Qur'an S. 1778. Dalam astronomi itu dikenal sebagai akhir senja astronomi astronomical twilight bila jarak zenit matahari z = 108 derajat. Metode Penentuan Jadwal Sholat 1- Egyptian General Authority of Survey Fajr Angle = 20 Ishaa Angle = 18 Shadow Ratio = Used in Indonesia, Iraq, Jordan, Lebanon, Malaysia, Singapore, Syria, parts of Africa, parts of United States 2- University of Islamic Sciences, Karachi Shaf'i Fajr Angle = 18 Ishaa Angle = 18 Shadow Ratio = Used in Iran, Kuwait, parts of Europe 3- University of Islamic Sciences, Karachi Hanafi Fajr Angle = 18 Ishaa Angle = 18 Shadow Ratio = Used in Afghanistan, Bangladesh, India 4- Islamic Society of North America Fajr Angle = 15 Ishaa Angle = 15 Shadow Ratio = Used in Canada, parts of UK, parts of United States 5- Muslim World League MWL Fajr Angle = 18 Ishaa Angle = 17 Shadow Ratio = Used in parts of Europe, Far East, parts of United States 6- Om Al-Qurra University Fajr Angle = 19 Ishaa Angle = 0 not used Ishaa Interval = 90 minutes from Al-Maghrib prayer, but set to 120 during Ramadhan. Shadow Ratio = Used in Saudi Arabia 7- Fixed Ishaa Angle Interval always 90 Fajr Angle = Ishaa Angle = 0 not used Ishaa Interval = 90 minutes from Al-Maghrib prayer. Shadow Ratio = Used in Bahrain, Oman, Qatar, United Arab Emirates